Eko, Arisandi (2014) ANALISIS JARGON REMAJA DI DESA PAKANDANGAN SANGRAH KECAMATAN BLUTO KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2013. Skripsi thesis, STKIP PGRI Sumenep.
|
Text (Abstraksi)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.stkippgrisumenep.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Semua)
kumpulan skripsi bab 1-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
|
Text (Bag. Depan)
Bagian Depan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran Percakapan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Eko Arisandi. 2014. Analisis jargon remaja di Desa Pakandandangan Sangrah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Tahun 2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI Sumenep. Pembimbing: (1) Dr. Musaheri M.Pd. MM. (2) Adi Purnomo M.Pd Kata Kunci: Jargon dan Remaja Bahasa adalah sistem tanda bunyi yang di sepakati untuk dipergunakan oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam bekerjasama,berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri. Bahasa selain bersifat sistematis, juga bersifat sistemis. Sistemis artinya sistem bahasa itu bukan merupakan sistem tuggal, melainkan terdiri dari sejumlah subsistem, yakni subsistem fonologi, subsistem morfologi, subsistem sintaksis dan subsistem leksikon. Remaja merupakan kalangan yang berpotensi memunculkan kosa kata barusebagai sarana komunikasi dengan sesama. Bahasa yang digunakan merupakan bagian dari variasi bahasa yang unik dan tidak memperdulikan aturan yang ada. Penelitian ini mengambil judul “Analisis jargon remaja di desa Pakandangan Sangrah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Tahun 2013”, adapun permasalahan penelitian ini yaitu: 1). Penggunaan variasi bahasa dalam bentuk jargon singkatan dikalangan remaja di Desa Pakandangan Sangrah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Tahun 2013. 2). Penggunaan variasi bahasa dalam bentuk jargon kiasan dikalangan remaja Desa Pakandangan Sangrah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Tahun 2013. Jargon adalah variasi sosial yang digunakan secara terbatas oleh kelompok-kelompok sosial tertentu. Ungkapan yang di gunakan seringkali tidak dapat di pahami oleh masyarakat umum atau masyarakat di luar kelompoknya. Namun, ungkapan-ungkapan tersebut tidak bersifat rahasia. Umpamanya dalam kelompok montir atau perbengkelan ada ungkapan-ungkapan seperti roda gila, didongkrak, dicas, dibalans, dan dipoles. Dalam kelompok tukang batu dan bangunan ada ungkapan, seperti disipat, diekspos, disiku, ditimbang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengungkapkan temuan dengan mendeskripsikan secara komprehensif mengenai data yang diperoleh di lapangan. Yaitu mengenai gejala kebahasaan tentang jargon remaja di desa Pakandangan Sangrah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Tahun 2013. Sumber data dalam penelitian ini adalah jargon remaja di desa Pakandangan Sangrah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Tahun 2013. Adapun hasil penilitian ini adalah bagaimana penggunaan variasi bahasa dalam bentuk jargon singkatan di kalangan remaja Desa Pakandangan Sangrah Tahun 2013 dan bagaimana penggunaan variasi bahasa dalam bentuk jargon kiasan di kalangan remaja Desa Pakandangan Sangrah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Tahun 2013. Dalam penelitian ini pembahasan lebih terfokus pada penggunaan jargon remaja dalam bentuk singkatan dan penggunaan jargon remaja dalam bentuk kiasan yang ada di Desa Pakandangan Sangrah kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep tahun 2013.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Jargon dan Remaja |
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
| Depositing User: | Mufti Syaifuddin |
| Date Deposited: | 24 May 2018 03:37 |
| Last Modified: | 24 May 2018 03:37 |
| URI: | http://repository.stkippgrisumenep.ac.id/id/eprint/144 |
Actions (login required)
 |
View Item |