Rachlai, Eko Arisetiawan (2016) PENGARUH PELATIHAN LEG PRESS DAN SITTING CALF TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI. BRAVO'S (Jurnal Prodi Pendidikan Jasmani & Kesehatan), 4 (4). ISSN 2337-7674
Preview |
Text (PEER REVIEW)
PEER OK.pdf Download (422kB) | Preview |
Preview |
Text (PLAGIARISM CHECK)
PLAGIASI.pdf Download (419kB) | Preview |
Preview |
Text (Jurnal)
jurnal Bravo.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh peningkatan pelatihan leg press terhadap peningkatan kekuatan dan power otot tungkai, 2) pengaruh peningkatan pelatihan sitting calf terhadap peningkatan kekuatan dan power otot tungkai, 3) perbedaan pengaruh antara pelatihan leg press dan sitting calf terhadap peningkatan kekuatan dan power otot tungkai. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa putra Ilmu Keolahragaan Unesa angkatan tahun 2013 berusia 18-22 tahun yang berjumlah sebanyak 30 orang yang terbagi menjadi 3 kelompok (latihan leg press, latihan sitting calf, dan kontrol) dengan jumlah masing-masing kelompok sebanyak 10 orang. Metode dalam analisa ini menggunakan metode statistik komparatif dengan uji Multivariate Analysis of Varians (Manova), sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes pengukuran kekuatan otot tungkai dengan menggunakan alat back and leg dynamometer serta pengukuran power otot tungkai menggunakan alat force palte. Berdasarkan analisis deskriptif, uji t Paired, uji Manova, serta uji post-hoc dengan LSD, maka dapat disimpulkan: (1) Pelatihan leg press memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan strength dan power otot tungkai. Latihan leg prss menghasilkan peningkatan rata-rata strenght otot tungkai sebesar 25,25 kg (22,36%) dan peningkatan power otot tungkai sebesar 17,44 watt (20,69%). (2) Pelatihan sitting calf memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan strength dan power otot tungkai. Latihan sitting calf menghasilkan peningkatan rata-rata strength otot tungkai sebesar 19,70 kg (15,15%) dan peningkatan power otot tungkai sebesar 11,10 watt (14,52%). (3) Latihan leg press secara signifikan memberikan pengaruh yang lebih besar daripada latihan sitting calf terhadap peningkatan strength dan power otot tungkai (dengan selisih peningkatan strength sebesar 5,550 kg dan peningkatan power sebesar 6,340 watt).
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | AA. Peer Review dan Similarity |
Divisions: | Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Admin Perpustakaan |
Date Deposited: | 21 Jan 2019 01:36 |
Last Modified: | 21 Jan 2019 01:36 |
URI: | http://repository.stkippgrisumenep.ac.id/id/eprint/386 |
Actions (login required)
View Item |