Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Perilaku Remaja Di Desa Paberasan Tahun 2013 Melalui metode SPSS 16.0 Windows

ARY, FERDIYANTO (2013) Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Perilaku Remaja Di Desa Paberasan Tahun 2013 Melalui metode SPSS 16.0 Windows. Skripsi thesis, STKIP PGRI Sumenep.

Preview	Text (Bagian Depan) HALAMAN DEPAN SKRIPSI 2.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB 1 2 3) BAB 1,2,3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (BAB 5) BAB V.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK ARY FERDIYANTO, Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Perilaku Remaja Di Desa Paberasan Tahun 2013 Melalui metode SPSS 16.0 Windows, SKRIPSI, SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA, Jurusan Bimbingan dan Konseling, November 2013. Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Pada masa ini individu mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis. Perubahan yang tampak jelas adalah perubahan fisik, dimana tubuh berkembang pesat sehingga mencapai bentuk tubuh orang dewasa yang disertai pula dengan berkembangnya kapasitas reproduksi. Selain itu remaja juga berubah secara kognitif dan mulai mampu berpikir abstrak seperti orang dewasa. Adanya perubahan baik di dalam maupun di luar dirinya itu membuat kebutuhan remaja semakin meningkat terutama kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologisnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut remaja memperluas lingkungan sosialnya diluar lingkungan keluarga, seperti lingkungan teman sebaya dan lingkungan masyarakat lain. Remaja merasa mereka seolah-olah akan hidup selama lamanya. Kadang kadang mereka yakin bahwa mereka mengetahui segala sesuatu. Di dalam pikiran dan jasmaninya, remaja mewarnai dan mengeksplorasi dunianya dengan penuh keberanian. Dalam banyak hal, remaja dewasa ini diberi hak istimewa, memegang dan mempertahankan kekuatan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada saat yang sama, mereka melaui suatu persiapan hidup yang nampaknya tidak berakhir. Mereka mencoba mengidentifikasikan diri mereka dengan orang lain, untuk menemukan sebuah jati diri mereka sendiri. Dengan keingintahuannya itu remaja dapat menimbulkan perilaku pada lingkungannya. Dari penjelasan di atas penelitian ini yang dilakukan pada anak remaja Desa Paberasan yang berjumlah 30 orang sebagai sampel penelitian. Penelitian tersebut di dapat melalui metode observasi, angket, dan wawancara. Melalui metode tersebut seorang peneliti menggunakan penghitungan dengan SPSS yang disajikan melalui program komputer. Dari hasil penelitian dengan judul Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Perilaku Remaja di Desa Paberasan tahun 2013, dapat diketahui bahwa hasil angket dari variabel X adalah 64% dan pada variabel Y berkisar 80% setelah di uji melalui program SPSS. Ini karena variabel X dan variabel Y sebanyak 25 item yang dilancarkan pada 30 responden ternyata variabel X 16 item yang dinyatakan valid dan variabel Y valid dengan 20 item. Setelah di uji korelasi dengan penghitungan SPSS diperoleh hasil Pearson Correlation .960** yang dinyatakan valid 0,01 dengan r tabel 0,361. Besaran angka korelasi menunjukkan bahwa korelasi kebiasaan merokok dan perilaku remaja berada dalam kategori “tinggi”, sementara nilai positif mengindikasikan pengaruh kebiasaan merokok terhadap perilaku remaja dengan Perolehan r hitung = 0,960. < 0,361 yang menandakan bahwa pengaruh yang terjadi adalah signifikan. sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima dari interpretasi angka menurut (Arikunto 2010 : 83) yang berada pada taraf antara 0,800 sampai dengan 1,00.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kebiasaan Remaja, Perilaku Remaja, Windows
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Prodi Bimbingan dan Konseling
Depositing User:	Admin Perpustakaan
Date Deposited:	15 May 2018 05:15
Last Modified:	15 May 2018 05:15
URI:	http://repository.stkippgrisumenep.ac.id/id/eprint/61

Actions (login required)

View Item