MOH, AL HADAT (2015) HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA TAKRAW POSISI BERDIRI SISWA KELAS VIII-A SMPN I MASALEMBU TAHUN PELAJARAN 2014-2015. Skripsi thesis, STKIP PGRI Sumenep.
Preview |
Text (Cover)
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Text (Pengesahan)
pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Isi)
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KEMAMPUAN MENYUNDUL BOLA TAKRAW POSISI BERDIRI SISWA KELAS VIII A SMPN 1 MASALEMBU TAHUN PELAJARAN 2014/2015. MOH AL HADAT Kata Kunci : Kekuatan Otot Perut, Kelentukan Togok dan Kemampuan sundul bola posisi berdiri. Permainan sepak takraw merupakan salah satu permainan yang masih kurang memasyarakat. Namun sejak 1983 permainan ini sudah masuk dalam mata pelajaran di sekolah. Untuk menguasai teknik bermain perlu adanya dukungan dari kemampuan kondisi fisik yang optimal, seperti kekuatan dan kelentukan. Kekuatan otot perut dan kelentukan togok salah satu komponen fisik yang akan dijadikan variabel dalam penelitian ini. Kemampuan sundul bola takraw dengan posisi berdiri merupakan variabel terikat. Dalam penelitian ini akan diangkat sebuah permasalahan yaitu : adakah hubungan antara kekuatan otot perut dan kelentukan togok dengan kemampuan sundul bola takraw posisi berdiri siswa kelas VIII A SMPN 1 Masalembu tahun pelajaran 2014/2015 ?. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitati dengan pendekatan penelitian non eksperimen. Sedangkan desain penelitiannya menggunakan korelatif dengan model hubungan sebab akibat. Variabel penelitian ini terbagi menjadi variabel bebas dan terikat. Variabel bebasnya adalah kekuatan otot perut dan kelentukan togok. Sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan sundul bola takraw dengan posisi berdiri. Untuk mengukur kekuatan otot perut menggunakan tes Push Up selama 30 detik, sedangkan untuk mengukur kelentukan togok digunakan tes kelentukan togok. Pada variabel terikat tes sundul bola menggunakan tes heading. Subjek penelitian ini berjumlah 30 orang dimana dalam pemilihan sampel menggunakan teknik cluster sampling karena menjadikan salah satu kelompok (kelas VIIIA) sebagai sampel. Untuk menguji Hipotesis digunakan rumus product moment. Setelah pengambilan data selesai maka dilakukan proses analisa terhadap tabulasi data mentah. Mulai dari mean, standart deviasi dan varians. Kemudian untuk menguji normalitas data menggunakan tes Kolmogrov Smirnov (D) dilanjutkan tes Homogenitas (F).Dari hasil penghitungan manual dan SPSS versi 22 didapat D hitung X1 sebesar 0,458, X2 sebesar 0,195 dan Y sebesar 0,424 dengan D tabel sebesar 1,11. Jika disimpulkan maka seluruh variabel berdistribusi normal karena D hitung < D tabel ditaraf kepercayaan 0,05. Sedangkan untuk uji homogenitas didapat F hitung varians X1Y sebesar 1,307 dan F hitung varians X2Y sebesar 2,52, jika dibandingkan dengan F tabel yang sebesar 3,59 maka seluruh varians bersifat homogen karena F hitung < F tabel di taraf probabiliti 0,05. Selanjutnya adalah menguji hipotesis yang sudah dirumuskan. Untuk menemukan hubungan (korelasi) antar variabel digunakan rumus product moment. Dari penghitungan manual maupun SPSS maka didapat tingkat korelasi antara X1 dengan Y sebesar 0,725 dan tingkat korelasi antara X2 dengan Y sebesar 0,651. Jika dibandingkan dengan r tabel yang sebesar 0,361 (N=30 taraf interval 95 %) maka kedua r hitung tersebut mempunyai hubungan signifikan karena r hitung > r tabel. Namun jika diinterpretasikan kedua hasil korelasi tersebut mempunyai tingkat hubungan yang cukup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut (X1) dan kelentukan togok (X2) dengan kemampuan sundul bola takraw posisi berdiri (Y) pada siswa kelas VIII A SMPN ! Masalembu tahun pelajaran 2014/2015 (Ha diterima dan Ho ditolak). Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antar variabel maka perlu penghitungan koefisien determinasi. Dari hasil r² didapat X1Y sebesar 52,5% dan X2Y sebesar 42,3%. Dengan berakhirnya penelitian ini diharapkan prestasi cabang olahraga sepak takraw akan semakan baik dan berkembang pesat di masyarakat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekuatan Otot Perut, Kelentukan Togok dan Kemampuan sundul bola posisi berdiri. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Mufti Syaifuddin |
Date Deposited: | 24 Oct 2018 03:07 |
Last Modified: | 24 Oct 2018 03:07 |
URI: | http://repository.stkippgrisumenep.ac.id/id/eprint/365 |
Actions (login required)
View Item |