KAJIAN STRUKTUR DAN FUNGSI TEMBANG MACOPAT DALAM NASKAH JATISWARA DI DESA PINGGIRPAPAS KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP

Agus, Mariyanto (2014) KAJIAN STRUKTUR DAN FUNGSI TEMBANG MACOPAT DALAM NASKAH JATISWARA DI DESA PINGGIRPAPAS KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP. Skripsi thesis, STKIP PGRI Sumenep.

[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
abstract.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Abstraksi] Text (Abstraksi)
abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Cover] Text (Cover)
cover.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Mariyanto, Agus, 2014. Kajian Struktur dan Fungsi Tembang Macopat Dalam Naskah Jatiswara di Desa Pinggirpapas Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep. Kata Kunci : Kajian Struktur dan Fungsi Tembang Macopat Naskah Jatiswara Kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat lepas dari tradisi. Tradisi itu sendiri bukanlah hal yang sudah selesai dan berhenti, melainkan merupakan suatu hal yang masih ada dan terus berkembang. Tradisi ini berkembang mengikuti arus perubahan sosial, namun perubahan yang terjadi tidaklah melenceng jauh dari akarnya. Tradisi tetap menjadi seni tradisi bagi masyarakat pendukungnya. Salah satu peninggalan tradisi adalah sastra lama dalam bentuk naskah lama yang di tulis tangan. Salah satu sastra lama ialah seni macopat. Seni macopat merupakan sastra lisan dan jenis folklor yang memiliki unsur kesenian daerah yang perlu dilestarikan. Desa Pinggirpapas memiliki kebudayaan dalam bentuk tradisi warisan nenek moyang yang perlu di jaga kelestariannya yaitu tembang macopat naskah jatiswara yang mengisahkan kehidupan manusia dalam negarungi kehidupan di dunia. Persoalan yang terjad sekarang eksistensi dari sastra lisan mulai berada pada posisi setengah ada, bahkan dapat dikatakan di ujung pemusnahan pertarungan pluralisme budaya yang besar kemungkinan menghilang tanpa bekas. Dan salah satu cara mengantisipasi lenyapnya tembang macopat di Desa Pinggirpapas adaah meakukan pengkajian dan pendokumentasian, sebagai bentuk penyelamatan tradisi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji strutur dan tembang macopat dalam naskah jatiswara di Desa Pinggirpapas. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis metode yang digunakan deskriptif kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa foto, naskah, dokumne pribadi, catatan lapangan, dengan teknik pengumpulan data yaitu: pengamatan, wawancara, dokumentasi, penacatatan. Informan kunci yaitu sesepuh ada, penembang, dan penerjemah. Data yang diperoleh kemudian ditanskipsikan kedalam bentuk tulisan dan diterjemahkan dari bahasa madura ke bahasa Indonesia. Selanjutnya data tersebut di analisis dengan cara mengamati, menyeleksi, mengidentifikasi, menafsirkan, dan menyimpulkan. Hasil dari penelitian menghasilkan struktur tembang macopat naskah jatiswara Desa Pinggirpapas yaitu: tembang artate, tembang kasmaran, tembang senom. Masing-masing judul tembang memiliki bentuk dan aturan yang berbeda-beda ditinjau dari karakteristik teksnya yang terdiri atas: guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu. Fungsi tembang macopat naskah jatiswara sebagai tadisi budaya macopatan yang digelarkan dalam bentuk hiburan semalam suntuk mengusir kejenuhan, melipur lara dan memberikan pesan dalam kehidupa. Fungsi folklor yang bersifat umum, yaitu: 1) membantun pendidikan anak muda; 2) meningkatkan perasaan solidaritas; 3) membrikan sangsi sosial agar berperilaku baik; 4) sarana kritik sosial; 5) memberikan pelarian yang menyenangkan; 6) mengubah pekerjaan membosankan menjadi permainan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kajian Struktur, Fungsi Tembang Macopat Naskah Jatiswara
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Mufti Syaifuddin
Date Deposited: 21 May 2018 06:34
Last Modified: 21 May 2018 06:34
URI: http://repository.stkippgrisumenep.ac.id/id/eprint/140

Actions (login required)

View Item View Item