HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK (POWER) OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS DI PB. ARJASA PADA USIA 17-20 TAHUN KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SUMENEP

Musliadi, Musliadi (2015) HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK (POWER) OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN SMASH PADA PERMAINAN BULUTANGKIS DI PB. ARJASA PADA USIA 17-20 TAHUN KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SUMENEP. Skripsi thesis, STKIP PGRI Sumenep.

[img] Text (Pendahuluan dsb)
pendahuluan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (Abstraksi)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan Dan Daya Ledak (Power) Otot Tungkai Dengan Ketepatan Smash Pada Pemain Bulutangkis Pada Usia 17-20 Tahun Di PB. Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep Musliadi Kata Kunci : Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Tungkai Dan Smash Bulutangkis Peranan olahraga dalam kehidupan manusia sangat penting karena melalui olahraga dapat dibentuk manusia yang sehat jasmani dan rohani serta mempunyai watak disiplin dan akhirnya terbentuk manusia yang berkualitas. Supaya menjadi pebulutangkis yang handal perlu berbagai macam persyaratan, salah satunya adalah penguasaan teknik dasar permainan bulutangkis. Dalam cabang olahraga bulutangkis terdapat berbagai teknik dasar, diantaranya teknik service, smash, lob, drop, dan gerak kaki. Sebagaimana dikemukakan Poole (2009:16-17) bahwa, “Keterampilan dasar olahraga bulutangkis dapat dibagi dalam empat bagian : (1) grip, (2) service, (3) overhead stroke, (4) underhand stroke. Dalam penelitian ini yang ingin diteliti adalah hubungan antara kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan smash dalam pemainan bulu tangkis. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek penelitian yang dipilih adalah pemain bulutangkis PB. Arjasa kecamatan Arjasa yang berjumlah 20 orang. Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang kontribusi kekuatan otot lengan (X1), dan daya ledak otot tungkai (X2) ), terhadap kemampuan smsh bulutangkis (Y) pada atlet PB Arjasa sebanyak 20 atlet, dapat disimpulkan sebagai berikut: Nilai rhitung dari koefisien korelasi individual antara variabel X1 dan Y adalah sebesar 0,266 sedangkan rtabel sebesar 0,044. Sesuai dengan kriteria pengujian bahwa ternyata nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,266 > 0,044), hal ini dapat disimpulkan nilai koefisien korelasi antara variabel X1 dan variabel Y adalah signifikan, artinya ada hubungan yang signifikan antar kedua variabel tersebut. Nilai rhitung dari koefisien korelasi individual antara variabel X2 dan Y adalah sebesar 0,603 sedangkan rtabel sebesar 0,044. Sesuai dengan kriteria pengujian bahwa ternyata nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,603 > 0,044), hal ini dapat disimpulkan nilai koefisien korelasi antara variabel X2 dan variabel Y adalah signifikan, artinya ada hubungan yang signifikan antar kedua variabel tersebut. Diketahui bahwa kekuatan otot lengan mempengaruhi kemampuan smash sebesar 25,7 % sedangkan power sebesar 22% sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot lenganlah yang memiliki peranan yang paling dominan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Tungkai Dan Smash Bulutangkis
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Depositing User: Mufti Syaifuddin
Date Deposited: 24 Oct 2018 05:18
Last Modified: 24 Oct 2018 05:18
URI: http://repository.stkippgrisumenep.ac.id/id/eprint/373

Actions (login required)

View Item View Item