Hubungan Antara Kecepatan Lari 40 meter dengan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Menggantung pada Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Sumenep Tahun 2014 – 2015

Achmad, Febriyanto, (2015) Hubungan Antara Kecepatan Lari 40 meter dengan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Menggantung pada Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Sumenep Tahun 2014 – 2015. Skripsi thesis, STKIP PGRI Sumenep.

[img] Text (Pendahuluan)
1 Pendahuluan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (Abstrak)
4 abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Hubungan Antara Kecepatan Lari 40 meter dengan Kemampuan Lompat Jauh Gaya Menggantung pada Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Sumenep Tahun 2014 – 2015 : 2015 Febriyanto, Achmad Kata Kunci: Lari 40 meter dan Lompat Jauh Gaya Menggantung Dalam mencapai prestasi olahraga siswa perlu mengenal tentang pendidikan dalam menunjang kreatifitas keolahragaan. Pendidikan merupakan kebutuhan yang mendasar bagi manusia, dengan pendidikan maka manusia mengetahui, mengenal, mengarahkan dan membentuk dirinya untuk menjadi manusia yang berguna. Pendidikan ini dilakukan melalui tiga jalur pendidikan, yaitu keluarga (informal), sekolah (formal), dan lingkungan masyarakat (non formal). Penguasaan teknik yang baik dalam lompat jauh akan dapat memberikan sumbangan yang cukup besar bagi siswa untuk mencapai prestasi olahraga. Lompat jauh gaya menggantung ini banyak sekali bentuk-bentuk latihan yang perlu diberikan diantaranya adalah latihan kecepatan. Berdasarkan pengamatan dan tinjauan teoritis tentang bentuk latihan kecepatan dan lompat jauh gaya menggantung, terdapat unsur-unsur latihan berupa kekuatan, ketahanan tubuh, dan kelenturan. Metode merupakan suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian menggunakan pendekatan korelasi.Yang termasuk populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII diMTs Negeri Sumenep dengan jumlah 30 orang dengan jumlah sampel 30 siswa. Hasil penelitian Nilai rhitung dari koefisien korelasi antara variabel X dan Y (rxy) adalah sebesar 0,557 sedangkan harga rtabel sebesar 0,444 (dengan taraf kesalahan sebesar 5% dan N = 30). Sesuai dengan kriteria pengujian bahwa ternyata harga rhitung (0,557) > rtabel (0,444), maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho. Hal ini dapat dikatakan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara variable lari 40 meter terhadap hasil lompat jauh pada siswa kelas VIII MTs Negeri Sumenep. Jadi besarnya kontribusi lari 40 meter terhadap hasil lompat jauh adalah signifikan dan dapat diberlakukan (digeneralisasikan) kepopulasi. Besarnya koefisien korelasi antara variable lari 40 meter (X) terhadap variable lompat jauh (Y) adalah sebesar 0,557 dengan koefisien determinasi sebesar 1,96%. Hal ini dapat dikatakan bahwa variable lari 40 meter (X) memberikan kontribusi pada hasil lompat jauh(Y) siswa kelas VIII MTs Negeri Sumenep sebesar 1,96%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Lari 40 meter dan Lompat Jauh Gaya Menggantung
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Depositing User: Mufti Syaifuddin
Date Deposited: 15 Oct 2018 02:34
Last Modified: 15 Oct 2018 02:34
URI: http://repository.stkippgrisumenep.ac.id/id/eprint/311

Actions (login required)

View Item View Item